Walikota Medan Bobby Nasution saat mengikuti webinar dari ruang kerja. Foto (Diskominfo Medan) |
Redaksimedan : Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19.
"Aktivitas perekonomian yang diinginkan masyarakat
saat ini adalah yang aman dari penyebaran Covid-19," kata Bobby Nasution
dalam webinar bertajuk "Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Kota Medan,” dari
ruang kerja Rumah Dinas Walikota Medan, Selasa (24/8/2021).
Dalam webinar yang digelar Universitas Pembangunan Panca
Budi Medan itu diikuti Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Muhammad Isa
Indrawan, Direktur Pasca Sarjana, Yohmi Anwar dan Kaprodi MPWK Bakti Alamsyah,
serta para narasumber termasuk Kepala Bappeda Medan, Benny Iskandar.
Pada kesempatan itu, Bobby Nasution menyebutkan,
perekonomian di Kota harus pulih kembali. Aktivitas ekonomi harus kembali
seperti sebelum pandemi melanda.
Menurutnya, pelaku ekonomi harus bisa beradaptasi dengan
kondisi pandemi. Apa pun kegiatan ekonominya, Bobby Nasution menekankan,
haruslah aman dari penyebaran Covid-19.
"Untuk pemulihan ekonomi, yang pertama kali
dilakukan pelaku ekonomi berteriak dengan keras bahwa dirinya adalah pelaku protokol
kesehatan dan teriakan ini dibuktikan dengan tindakan nyata," ungkap Bobby
Nasution.
Selain itu, Bobby Nasution juga menekankan pentingnya
pelaku ekonomi beradaptasi dengan digitalisasi. Pandemi ini, sebut Bobby
Nasution, secara langsung ataupun tidak langsung telah mendekatkan masyarakat
pada digitalisasi.
"Mungkin sebelum pandemi kita tidak terpikir untuk
rapat secara virtual. Saat ini rapat virtual telah biasa. Tanpa tatap muka,
peserta rapat secara virtual juga dapat memperoleh inti dan poin-poin penting
dari rapat," ungkapnya.
Pada webinar itu, Bobby Nasution juga mengatakan, Pemko
Medan mempunyai lima program prioritas, yakni bidang kesehatan penanganan Covid-19,
perbaikan infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir, dan pembenahan kasawan
heritage seraya memberdayakan pelaku UMKM.
Kelima program prioritas ini memiliki dua dukungan utama
yakni reformasi birokrasi dan peningkatan PAD. "Tanpa didukung oleh anggaran
dan SDM yang mumpuni, target program tidak akan tercapai ," ujar Bobby
Nasution. (RMC)
« Prev Post
Next Post »