HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Ketua DPRD Sumut Minta Percepat Proses Pembangunan Jalan Layang Medan-Berastagi

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Foto (ist)


Redaksimedan
: Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta kepada pemerintah agar mempercepat proses pembangunan jalan layang di jalur Medan-Berastagi.

Apalagi diketahui, kata Baskami Ginting, baru-baru ini di jalur Medan-Berastagi telah terjadi bencana alam longsor.

Menurut Baskami, sebelum rampungnya proses pembangunan jalan tol Medan-Berastagi, jalan layang dan aktivasi jalan alternatif sudah sepatutnya dirampungkan.

Mengingat, kata Baskami, kedua jalur tersebut biayanya lebih murah dan dapat segera diselesaikan.

"Kebutuhannya sangat mendesak. Jalur Medan-Berastagi adalah jalur yang sangat vital menurut saya," ujar Baskami Ginting di Medan, Senin (1/11/2021).

Baskami menilai, jalan layang seperti pada pengertian umumnya, yakni jalur yang dibangun dengan menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan lalu lintas.

"Di beberapa titik pada ruas tersebut yang rawan macet agar segera dibangun jalan layang," jelasnya.

Menurut politisi senior PDI Perjuangan ini, jalur Medan-Berastagi khususnya kawasan Sembahe dan Sibolangit acapkali menjadi titik parah kemacetan.

"Kalau di situ ada kecelakaan, bisa sampai berjam-jam kita di situ. Maka jelas kita butuh jalan layang itu sesegera mungkin. Tapi satu hal lagi yang harus diingat, jalan layang ini bukan sebagai pengganti jalan tol, tapi sebagai alternatif lain untuk mengurai kepadatan lalu lintas," katanya.

Baskami juga mengatakan, pihaknya mendukung penguatan rencana pembangunan jalan tol Medan-Berastagi. 

Dikatakannya, pembangunan jalan tol juga merupakan solusi dari problem yang kerap terjadi di jalur itu. "Saya mendukung agar rencana tersebut dapat dimatangkan. Bagaimanapun sudah sangat dibutuhkan akan adanya jalan tol ini," ujarnya.

Baskami menilai, jalur Medan-Berastagi merupakan jalur yang vital bagi sektor pertanian juga pariwisata. "Jalur itu salah satu gerbang untuk kawasan strategis pariwisata Danau Toba juga destinasi wisata yang ada di Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat," kata Baskami.

Baskami menyampaikan, dengan adanya jalan tol, maka distribusi produk pertanian dari Tanah Karo, Dairi, Pakpak Bharat ke Medan dan sekitarnya lebih lancar. 

"Kalau jalur utama itu sering terganggu baik karena macet, longsor, maka itu bisa juga berpengaruh dengan pasokan sayur yang diangkut ke Medan dan sekitarnya," jelasnya. 

Baskami berharap rencana pembangunan jalan tol tersebut dapat langsung terealisasi demi kepentingan bersama. (Rel/RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *