Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuka Pra Musrenbang RKPD Sumut tahun 2023 Zona Kepulauan Nias. Foto (Diskominfo Sumut) |
Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan,bahwa pembangunan di Kepulauan Nias,tetap menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Selain memiliki potensi yang harus didorong, Kepulauan Nias adalah amanah yang tetap dijaga.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy
Rahmayadi saat menyampaikan paparan tentang rencana dan capaian pembangunan di
Kepulauan Nias, pada pembukaan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan [Musrenbang]
Rencana Kerja Pemerintah Daerah [RKPD] Sumut tahun 2023 Zona Kepulauan Nias di
Walo Green House, Desa Bawonifaoso, Kecamatan Teluk Dalam, Kabuoaten Nias
Selatan, Senin (7/3/2022).
Dipaparkan Edy Rahmayadi, di bidang pendidikan, pada
tahun 2022 dan 2023, Pemprov akan memberikan bantuan operasional pendidikan
untuk siswa miskin jenjang SMA, SMK, dan SLB sebanyak 25.526 siswa.
Kemudian sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan
pendidikan tingkat menengah dan khuusus, serta masyarakat sebanyak 1.000 orang
di Kepulauan Nias. Serta pojok baca sebanyak lima unit dan tiga unit gerobak baca.
Di bidang kesehatan, sebut dia, Pemprov memberikan
jaminan kesehatan melalui program Penerima Bantuan Iuran [PBI] kepada 22.958
orang pada tahun 2022 dan 54.795 orang pada tahun 2023. Pemprov juga memberikan
makanan tambahan ibu hamil kurang energi sebanyak 3.233 pada tahun 2022 dan
2023. Juga diberikan paket makanan khusus tambahan balita kurus sebanyak 5.900
orang pada tahun 2022 dan 2023.
Di bidang pariwisata, Pemprov akan membangun kios
kuliner, kios souvenir, pusat informasi turis, guest house, garbage area di
Nias Selatan. Serta dukungan penataan kawasan pemukiman tradisional Bawomatoluo
pada tahun 2023.
Selain itu, Edy Rahmayadi mengatakan, Kepulauan Nias
memiliki potensi agraris dan perikanan yang besar. Oleh sebab itu, Pemprov
melakukan berbagai dukungan untuk peningkatan sektor tersebut. Untuk pertanian,
Pemprov akan mengadakan benih kelapa pandan wangi, bibit ketela untuk penduduk
miskin.
Target produksi padi dan jagung juga digenjot dengan cara
mengembangkan kawasan sentra produksi padi dan jagung di Kabupaten Nias, Nias
Selatan, Nias Utara dan Nias Barat. Sementara untuk perikanan, Pemprov Sumut
akan memberikan coolbox dan asuransi kepada 10.000 nelayan.
“Saudara-saudaraku, potensi Nias tak diragukan lagi, Nias ini punya alam yang begitu bagus,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmaydi dalam siaran pers Dinas Kominfo Sumut. (RMC)
« Prev Post
Next Post »