Menparekraf Sandiaga Uno saatmembuka pagelaran evendiDestinasi Pariwisata Danau Toba. Foto (Dinas Kominfo Sumut) |
Redaksimedan : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Menparekraf] Sandiaga Uno membuka secara resmi pagelaran event di Destinasi Pariwisata Danau Toba di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa malam (22/3/2022).
Pada acara tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan
tiga pesan penting Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk pengembangan
paritisata Danau Toba.
“Saya menyampaikan langsung pesan Bapak Presiden tentang
beberapa hal yang cepat, tanggap, berkaitan dengan pengembangan destinasi super
prioritas," ujar Sandiaga dalam sambutannya seperti yang disampaikan dalam
siaran pers Dinas Kominfo Sumut.
Hadir di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Sumut Zumri Sulthony mewakili Gubernur Sumut, Sekda Kabupaten Simalungun,
Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba [BPODT], Wakil Bupati Toba, mantan
Bupati Simalungun JR Saragih, mantan Bupati Toba Darwin Siagian, para penggiat
seni budaya kreatif serta tokoh masyarakat.
Pentas Danau Toba, kata Sandi, merupakan kerjasama antara
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten serta masyarakat komunitas. Bahkan
direncanakan bisa bergulir setiap bulan hingga setiap pekannya oleh pemerintah
daerah.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang terlibat( kerjasama meningkatkan event), dan ini membuka peluang usaha
serta lapangan kerja. Kita bisa lihat begitu banyak yang bekerja,” katanya.
Pesan kedua, kata Sandiaga, agar Pantai Bebas Parapat
yang sudah dibangun,dirawat dan dipastikan dalam kondisi tetap terjaga.
Karenanya, ia meminta pemerintah setempat mengingatkan masyarakat bahwa ruang
terbuka publik merupakan milik bersama.
“Kita jaga dengan rasa penuh tanggung jawab, karena ini
bagian dari tatanan ekonomi baru. Bahwa pemerintah membangun tetapi masyarakat
menjaga. Kita akan ciptakan event-event dan nanti akan bergulir juga event
inisiatif dari masyarakat dan komunitas," sebut Sandiaga Uno
Untuk keindahan di Pantai Bebas, kata Sandi, sudah jauh
lebih baik dari sebelumnya. Sebagaimana arahan Presiden RI juga agar lokasi
tersebut melahirkan suasana nyaman dan indah. Namun ia menyarankan agar
bagaimana bangunan yang berada di sekitar pantai juga bisa dibuat lebih indah.
"Paling tidak bangunan yang ada ini, juga dalam
kondisi baik. Ada beberapa spot yang perlu kita tuntaskan. Nanti akan
ditindaklanjuti oleh tim BPODT," katanya usai menyaksikan berbagai
atraksi seperti beladiri musik dan tarian tradisional hingga kontemporer.
Senada dengan itu, Kadisbudpar Sumut Zumri Sulthony
menyebutkan bahwa Pentas Danau Toba merupakan kegiatan kolaborasi antara
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, serta pemangku kepentingan yang lain.
“Contohnya di Pantai Bebas ini, akan selalu ada event.
Jadi yang selama ini dikatakan bahwa tamu kalau datang ke Parapat, masuk kamar
selesai, nggak ada kegiatan. Hanya lihat pemandangan Danau Toba, itu yang mau
kita ubah," katanya.
Dengan berkolaborasi bersama pemerintah kabupaten serta
swasta, kata Zumri, kawasan Danau Toba setiap saat bisa menghadirkan event.
"Jadi setiap saat ada event, sehingga kolaborasi 'menghidupkan' [suasana[
Danau Toba ini," pungkasnya. 9RMC)
« Prev Post
Next Post »