HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Pemkab Nias Barat Minta PDAM Tirtanadi Bersedia Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Pemkab Nias Barat Gendeng PDAM Tirtanadi Sumut. Foto (ist)


MEDAN : Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara menggandeng PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan air bersih bagi masyarakatnya.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd dengan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, Sutedi Raharjo di Kantor PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, Kamis (6/12/2018).

Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely secara langsung menyampaikan keinginan Pemkab Nias Barat kepada Dirut PDAM Tirtanadi Sumut  Sutedi Raharjo agar PDAM Tirtanadi bersedia mengelola penyediaan air bersih di Kabupaten Nias Barat mengingat saat ini masyarakat Nias Barat sangat membutuhkan air bersih, sementara Kabupaten Nias Barat belum memiliki PDAM sendiri.

Selain itu, kata Fuduhusi, Pemkab Nias Barat belum memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang handal untuk mengoperasikan teknologi pengolahan dan pendistribusian air bersih.

"Pemkab Nias Barat berupaya untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Nias Barat. Ini juga merupakan salah satu visi misi Bupati/Wakil Bupati Nias Barat 2016-2021," ujarnya.

Namun karena Pemkab Nias Barat memiliki keterbatasan dibidang Teknologi, SDM dan Financial, ungkap Fuduhusi, maka kami berkeinginan menggandeng PDAM Tirtanadi untuk membantu kami mengelola air bersih di Nias Barat sekaligus hal ini dapat kami manfaatkan sebagai sarana alih teknologi nantinya.

Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, Sutedi Raharjo mengatakan, pada prinsipnya PDAM Tirtanadi siap membantu daerah–daerah khususnya di Sumatera Utara dalam hal pengelolaan air bersih, namun tentu saja harus disepakati bagaimana bentuk kerja samanya dan yang paling penting lagi harus ada persetujuan Gubernur Sumatera Utara.

“PDAM Tirtanadi pada prinsipnya siap membantu, namun harus ada izin Gubernur Sumatera Utara dan model atau sistem kerja samanya secara gotong royong mengingat belum ada PDAM di Kabupaten Nias Barat,” kata Sutedi Raharjo.

Menindaklanjuti pertemuan itu, kedua belah pihak menyepakati Pemkab Nias Barat dan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara akan merencanakan pembangunan sarana air bersih dalam 2 bulan ke depan.

Survey lapangan akan dilaksanakan pada 12-15 Desember 2018 untuk menentukan sumber air baku yang akan diambil, terutama mencari mata air yang dapat menjadi sumber air baku, karena biaya pengolahannya lebih murah dari pada air permukaan [sungai]. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *