Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dampingi Menko Perekonomian RI Darmin Nasution Meninjau Seksi I Jalan Tol Medan-Binjai. Foto (istimewa) |
MEDAN : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengharapkan Jalan Tol
Medan-Binjai pada Seksi I Tanjung Mulia-Helvetia sepanjang 6.071 kilometer segera
diselesaikan. Berbagai kendala yang menghambat penyelesaian Seksi I terebut diharapkan
dapat segera diselesaikan.
"Untuk itu, pak menteri mengundang gubernur, Kapoldasu, Pangdam
dan Kajatisu untuk rapat di Jakarta dan juga kementerian terkait seperti Menteri
ATR [Agraria dan Tata Ruang], BUMN [Badan Usaha Milik Negara], PUPR [Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat]," kata Edy Rahmayadi saat mendampingi Menteri
Koordinator [Menko] Perekonomian RI, Darmin Nasution meninjau proyek
pembangunan Jalan Tol Medan–Binjai Seksi I [Helvetia-Tanjung Mulia], Kamis
(14/2/2019).
Menurut Edy Rahmayadi, pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai ini
sangat dibutuhkan masyarakat Sumatera Utara. Selain untuk mengurai kemacetan
arus lalu lintas, juga untuk meningkatkan mobilitas dan aksesbilitas orang dan
barang, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan,
kunjungannya ke Jalan Tol Medan-Binjai adalah untuk melihat secara langsung,
sudah sejauh mana progres pembangunannya. Karena, sesuai dengan informasi yang
didapat menyebutkan, pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai terkendala pembebasan
lahan yang belum clear.
Seperti diketahui, Jalan Tol Medan-Binjai terdiri dari tiga
seksi, dimana Seksi I [Tanjung Mulia – Helvetia] sepanjang 6,071 kilometer,
Seksi II [Helvetia–Sei Semayang] sepanjang 9,051 kilometer dan Seksi III [Sei
Semayang-Binjai] sepanjang 10,319 kilometer.
Untuk Seksi II dan Seksi III sudah selesai 100 persen dan
mulai beroperasi akhir 2018. Sedangkan untuk Seksi I, hingga kini belum
rampung sekitar 700 meter lagi, karena masih terkendala pembebasan lahannya, ditargetkan
seluruhnya rampung pada Desember 2019. (RMC)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »