HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Sumut Harus Tambah Ekspor Sayur

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Kunjungan Kerja ke Kabupaten Humbahas. Foto (istimewa)


HUMBAHAS : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memotivasi aparatur pemerintahan tingkat kecamatan dan desa tentang pentingnya meningkatkan sumber daya manusia [SDM] untuk kesejahteraan rakyat.

Dengan potensi sumber daya alam [SDM] yang cukup, provinsi ini seharusnya menambah ekspor sayur.

Demikian disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada pertemuan bersama camat dan kepala desa se-Kabupaten Humbang Hasundutan [Humbahas] di Aula Badan Keuangan, Dolok Sanggul, Humbahas, Senin (11/3/2019).

Menurutnya, sebagai daerah yang subur, kabupeten ini harus bisa mengelola potensi pertanian secara maksimal dan menjadikan para petani hidup sejahtera.

Dalam hal pengelolaan SDA, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Kabupaten Humbahas cukup besar.

Sebab pada dasarnya potensi dari sektor pertanian terus menjadi andalan. Apalagi daerah ini sebagian besar pencahariannya sebagai petani.

"Nanti kalau permintaan [bantuan pertanian] itu kita akan bahas bersama jajaran di provinsi. Makanya cerita pertanian ini, kalau Humbahas minta 100 ekor kerbau, saya minta ada [bantuan] 500 kerbau di sini," sebut Edy Rahmayadi.

Langkah itu, katanya, agar selain mengembangkan peternakan, juga bisa mendukung penyediaan pupuk organik melalui kotoran kerbau.

Dengan demikian, produksi pertanian yang berkualitas bisa dihasilkan. Muaranya adalah mendorong upaya ekspor sayuran, setidaknya ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Saya mau, kalau bisa saya tandatangani ekspor [hasil pertanian] setiap tiga hari. Tapi pakai pupuk organik, tak boleh pakai pestisida. Makanya saya mau ada kerbau, kotorannya bisa digunakan jadi pupuk. Itu makanya kita mau buat pabrik pupuk di sini," kata Edy Rahmayadi. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *