Pemprovsu dan Pertamina Perlu Bersinergi Awasi Pendistribusian BBM dan Gas

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Menerima Kunjungan GM Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki di Kantor Gubernur Sumut. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

MEDAN : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprovsu] dan Pertamina perlu terus bersinergi, terutama dalam hal pendistribusian BBM dan gas di daerah ini untuk meminimalisir pelanggaran dalam pendistribusian BBM dan gas.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat menerima audiensi General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region [MOR] I, Agustinus Santanu Basuki di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (20/6/2019).

Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyampaikan jika dirinya berharap ke depan tidak ada lagi pelanggaran penyaluran bahan bakar, seperti minyak dan gas yang dioplos, penyaluran BBM dan gas bersubsidi yang tidak tepat, atau kelangkaan bahan bakar di saat tertentu.

"Karena, hal tersebut dapat mengganggu perekonomian rakyat Sumatera Utara," kata Edy Rahmayadi.

Menurut Edy Rahmayadi, perlu adanya satuan tugas [satgas] yang mengawasi pendistribusian tersebut. Kerja sama Pertamina dan Pemprov Sumut juga sangat penting dalam hal ini.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, untuk itu ayo bekerja bersama-sama,” ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

GM Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki menyambut baik rencana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menggunakan Satgas untuk mengatasi pelanggaran pendistribusian BBM dan gas.

Menurut Agustinus Santanu Basuki, langkah tersebut sangat membantu Pertamina. (RMC)

Related Posts: