HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Bupati Batubara Resmikan Kampung Jepang dengan 7 Bunker di Pantai Sejarah Perupuk

Bupati Batubara, Zahir meresmikan Kampung Jepang di Pantai Sejarah Perupuk, Kabupaten Batubara. Foto (ist)

Redaksimedan.com : Bupati Batubara, Ir H Zahir, MAP meresmikan Kampung Jepang yang ada di Pantai Sejarah Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara.

Pantai Perupuk Batubara pada Maret 1942 menjadi tempat pendaratan pertama pasukan Jepang di Sumatera Utara.

Tempat pendaratan itu, kata Zahir, oleh masyarakat dinamakan sebagai Pantai Sejarah.

"Sampai saat ini di kawasan ini ditemukan tujuh bunker pasukan Jepang, satu diantaranya masih dalam kondisi utuh," ujar Zahir, Senin (9/12/2019).

Plt Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus mendampingi Bupati Batubara, Zahir saat meresmikan Kampung Jepang di Pantai Sejarah Perupuk. Foto (ist)

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus menyampaikan, Bupati Batubara, Ir H Zahir MAP., ingin mencari inspirasi dari warisan sejarah Perang Dunia II ini bagi pembangunan Batubara dalam arti luas.

Maka, ungkap Ilyas, bupati menginstruksikan agar dibuat replika kapal untuk dipamerkan di Museum Batubara melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang juga mengurusi kebudayaan.

Menurut Ilyas, tujuan pembuatan replika ini adalah sebagai ingatan atau memori sejarah adanya situs Perang Dunia di sini dan sebagai bahan pembelajaran sejarah nantinya.

"Replika kapal ini juga sebagai bukti bahwa Batubara pernah menjadi basis ekonomi Perang Dunia II yang memperlihatkan bahwa Batubara merupakan daerah yang memiliki hasil bumi yang kaya," ujar Ilyas.

Bupati Batubara, Zahir dan istri saat meresmikan Kampung Jepang di Pantai Sejarah Perupuk, Kabupaten Batubara. Foto (ist)

Bupati Batubara, Zahir, ungkap Ilyas, ingin mengaitkan masa lalu dengan kebutuhan masa kini, khususnya dalam bidang pariwisata.

Melihat adanya trend pendirian Kampung Jepang sebagai daerah kunjungan wisata di Pulau Jawa, kata Ilyas, maka Bupati Batubara berinisiatif mengaitkan situs Jepang dengan pendirian Kampung Jepang di Pantai Sejarah.

"Ide brillian ini telah menjadikan situs sejarah tidak sebagai benda mati, tapi menjadi objek kekinian berpotensi wisata yang memberikan dampak pada perekonomian masyarakat," katanya.

Kampung Jepang di Pantai Sejarah Perupuk yang diresmikan ini bukan hanya didesain wisata, namun berdimensi punya kaitan dengan situs sejarah pendaratan pasukan Jepang tahun 1942 dengan bunker-bunker pertahanan yang mengawal aktivitas ekspor ekonomi Perang Dunia II. (Rel/RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *