Dukung Pendidikan Berbasis Digital, SMP dan SD Negeri di Medan Dapat Notebook

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution secara simbolis menyerahkan notebook kepada perwakilan kepala sekolah SMP dan SD Negeri di Kota Medan. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan : Sekolah Menengah Pertama [SMP] dan Sekolah Dasar [SD] Negeri di Kota Medan mendapat notebook dari Dinas Pendidikan Kota Medan yang nantinya akan digunakan sebagai sarana belajar di sekolah tersebut.

Pemberian notebook tersebut dalam rangka mendukung suksesnya program pendidikan berbasis digital di Kota Medan.

Sarana belajar tersebut diharapkan dapat digunakan para guru dalam memaksimalkan proses belajar mengajar di sekolah masing-masing untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan.

Notebook tersebut secara simbolis diserahkan langsung Pelaksana Tugas [Plt] Walikota Medan Akhyar Nasution kepada dua orang perwakilan kepala sekolah SMP dan SD di Aula Dinas Pendidikan Kota Medan, Senin (11/5/2020).

Dikatakan Akhyar, pemberian notebook sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Selain itu juga, sebut Akhyar, untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar, sehingga menghasilkan generasi emas dan gemilang.

"Pendidikan adalah hal dasar sekaligus modal bagi anak-anak kita menyongsong masa depannya. Maka dari itu, saya mengajak dan berharap kepada seluruh tenaga pendidik agar fokus dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa," kata Akhyar.

Saat ini, kata Akhyar, tantangan dunia pendidikan semakin besar, terlebih di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan secara online.

"Kualitas dan kemampuan tenaga pengajar saat ini sedang diuji. Kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan. Tidak hanya sekedar mengajarkan, tapi bentuk anak didik menjadi pribadi yang berkarakter dan mampu menggunakan pengetahuannya menjadi sesuatu yang bermanfaat," tegasnya.

Plt Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap mengungkapkan adapun jumlah notebook yang diberikan sebanyak 1.376 unit.

Harapannya, kata Muslim, kedepan di tahun 2021 seluruh sekolah sudah menjalankan proses belajar mengajar secara digital atau berbasis informasi tekhnologi [IT].

Maka dari itu, Muslim berpesan kepada para guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya. "Kami berpesan, semua tenaga pendidik mempersiapkan bahan ajarannya," ujar Muslim. (RMC)

Related Posts: