HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

MUI Kota Medan Himbau Masyarakat Agar Ikuti Protokol Kesehatan Laksanakan Shalat Idul Fitri

Ketua MUI Kota Medan Prof M Hatta. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan : Majelis Ulama Indonesia [MUI] Kota Medan mengajak seluruh umat muslim Kota Medan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan rasa suka cita dan penuh kegembiraan.

Disamping itu mengumandangkan takbir di masjid dan mushalla yang ada di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan tidak melaksanakan takbir keliling pada malam takbiran.

*Mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri  dengan penuh kegembiraan dengan melantunkan takbir di masjid maupun mushala. Selain itu hindarilah ikut dalam takbir keliling pada malam takbiran,” kata Ketua MUI Kota Medan Prof Dr H Mohd. Hatta, Kamis (14/5/2020).

Selain itu, Hatta juga mengingatkan kepada umat muslim agar menyegerakan pembayaran zakat fitrah/mal. Kemudian melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

Adapun protokol kesehatan yang harus dipenuhi, jelas Hatta, diantaranya harus dalam kondisi sehat ketika mengikuti Shalat Ied tersebut.

Selain itu, tambah Hatta, harus mengenakan masker penutup mulut dan membawa sajadah sendiri. Kemudian tidak bersalaman dan berpelukan sebelum maupun sesudah Shalat Ied. Selanjutnya mencuci tangan sebelum dan sesudah shalat.

Kepada khatib, Ketua MUI Kota Medan, Prof Hatta menyarankan agar mempersingkat khutbah yang disampaikan.

"Khusus imam, disarankan meringankan bacaan  dengan ayat-ayat pendek dan mengakhirinya dengan qunut nazilah. Setelah khutbah Idul Fitri, seluruh jamaah kita minta untuk segera pulang ke rumah masing-masing,” harapnya.

Selanjutnya bagi umat muslim yang ingin melaksanakan Shalat Ied di rumah, Hatta pun menyampaikan tata cara pelaksanaan yang harus dilakukan.

Pertama, jelasnya, berniat untuk Shalat Ied sendiri atau berjamaah. Lalu, mengucapkan takbiratul ihram dan diteruskan dengan membaca doa iftitah.

"Shalat dilaksanakan 2 rakaat. Pada rakaat pertama takbir sebanyak 7 kali dan dirakaat kedua takbir sebanyak 5 kali. Diantara tiap takbir membaca subhanallah wal hamdulillah wa lailahaillah wallahu akbar dengan suara pelan. Kemudian membaca Alfatiha dan membaca surat pendek. Rukuk sampai salam dilakukan seperti melaksanakan shalat fardu,” jelasnya. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *