HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Gubernur Sumut Apresiasi Kehadiran Mobile Laboratory Biosafety

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima audiensi rombongan BPPT. Foto (Dinas Kominfo Sumut)


Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi upaya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi [BPPT] yang membantu Pemerintah Provinsi Sumut dalam penanganan Covid-19. Antara lain dengan menghadirkan inovasi Mobile Laboratory Biosafety Level-2 [Mobile Lab BSL-2] di Sumut.

Kehadiran Mobile Lab BSL-2 akan mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Utara. Karena, melalui laboratorium bergerak ini, upaya testing, tracing, treatment [3T] dalam  penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan lebih cepat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah dilakukan BPPT. Saya rasa ini sangat membantu sekali," ujar Edy Rahmayadi, saat menerima audiensi rombongan BPPT di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (8/1/2021).

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala BPPT Hammam Riza, Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Yudi Anantasena, dan Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Gatot Dwianto.

Menurut Edy Rahmayadi, selama liburan Natal 2020 Tahun Baru 2021 sedikit terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19, akibat mobilisasi masyarakat, meski pemerintah sudah melakukan upaya tindakan pencegahan.

Karena itu, kata Edy Rahmayadi, kehadiran Mobile Lab BSL-2 sangat diapresiasi dan diharapkan dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sumatera Utara. Apalagi, kata Edy, walaupun vaksin Covid-19 sudah sampai di Sumut, namun belum dapat diambil kesimpulan 100 persen dapat menghentikan pandemi ini.

“Vaksin belum ada kepastian memberikan keamanan 100 persen virus ini akan berakhir. Saat ini saya yakin benar, bila masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan tetap memakai masker, pandemi ini dapat kita redam,” katanya.

Saat ini, sebut Edy Rahmayadi, baru ada satu unit Mobile Lab BSL-2 yang beroperasi di Sumut, yakni di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan. Ke depan diharapkan jumlah laboratorium bergerak ini dapat terus ditingkatkan di daerah ini, sehingga penanganan Covid-19 semakin lebih cepat.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, salah satu kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah terus melakukan testing, tracing, treatment, untuk memetakan pola dan sumber penyebaran, guna menekan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Mobile Lab BSL-2 merupakan salah satu solusi teknologi untuk menghadirkan laboratorium dengan standar biorisiko tingkat dua, dan mampu dipindahoperasikan dengan mudah ke berbagai daerah yang membutuhkan. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *