HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Jelang Nataru, Pemprov Sumut Fokus Batasi Mobilitas dan Percepat Vaksinasi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menggelar rapat bersama Kapolri dan Panglima TNI. Foto (Diskominfo Sumut)


Redaksimedan
: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 [Nataru].

Salah satunya dengan membatasi mobilitas penduduk dan meningkatkan vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah.

"Kita akan terus tingkatkan upaya pencegahan jelang Nataru, Prokes yang utama dan kemudian kita akan perkuat vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai pertemuan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Rabu (3/11/2021).

Selain vaksinasi, mobilitas masyarakat juga menjadi perhatian Pemprov Sumut. Berkaca dari tahun lalu, peningkatan kasus Covid-19 di Sumut terjadi usai Nataru, puncaknya 10 Februari dengan 224 kasus per hari.

Karena itu, salah satu langkah yang diambil Pemprov Sumut adalah melarang cuti bagi pekerja untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

“Kita batasi cuti untuk membatasi mobilitas masyarakat. Kita tidak ingin ada lonjakan kasus lagi karena tahun lalu setelah libur kenaikan kasus terjadi,” kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Litsyo Sigit mengatakan akan menambah pasokan vaksin untuk Sumut karena masih ada daerah-daerah yang cakupan vaksinnya tertinggal dari daerah lain.

Menurutnya, vaksinasi sangat membantu mengurangi risiko kematian dan kritis untuk orang yang terpapar Covid-19.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan Pemprov Sumut untuk mewaspadai daerah-daerah yang saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19.

"Waspadai kenaikan sekecil apapun, lihat mengapa terjadi dan segera atasi. Kita tidak ingin kejadian beberapa bulan lalu terjadi lagi apalagi sampai ke gelombang ketiga karena sangat menyulitkan mengatasinya. Perkuat tracing agar kita mendapatkan data akurat perkembangan kasus di daerah kita,” tegas Panglima. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *