Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoirudin Rangkuti. Foto (Diskominfo Medan) |
Redaksimedan : Walikota Medan Bobby Nasution terus berupaya mempercepat pencapaian Universal Health Coverage [UHC]. Ditargetkan pada 2024, seluruh warga Medan mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat hanya dengan menunjukkan KTP.
Langkah yang dilakukan antara lain dengan mengupayakan
agar warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial [DTKS] didaftarkan ke
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan [BPJS] PBI [Penerima Bantuan Iuran] dengan
pendanaan APBN, sedangkan tidak masuk DTKS didaftarkan BPJS PBI dengan
pendanaan APBD Medan.
“Pada APBD Kota Medan Tahun 2022 ini, telah ditambahkan
kuota kepesertaan BPJS PBI Medan Sehat sebanyak 100 ribu. Pada 9 Mei ini sudah
ditampung sebanyak kurang lebih 86 ribu warga. Masih ada sisa lebih 30 ribu
lagi. Saat ini terus dilakukan pendataan untuk memenuhi kuota tersebut,” kata Kadis
Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti, Senin (9/5/2022).
Terkait progress pencapaian UHC, Khoiruddin menyampaikan,
per April 2022 dari 2.525.077 jiwa penduduk Kota Medan, sebanyak 2.155.806 jiwa
atau 85,36 persen yang telah tercover BPJS
Artinya, ada 369.871 atau 14,64 persen lagi yang belum tercover.
Dia merincikan, 2.155.806 penduduk yang telah tercover
itu terdiri Pekerja Penerima Upah [PPU] di antaranya ASN, TNI, Polri, Pekerja Swasta, BUMN, BUMD
sebanyak 698.223, Pekerja Bukan Penerima Upah [PBPU] yang merupakan pekerja
informal sebanyak 502.120, Penerima Bantuan Iuran [PBI] melalui pendanaan APBN
sebanyak 487.615, PBI melalui pendanaan APBD sebanyak 402.797 dan Bukan Pekerja
[BP] yang merupakan invertor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan,
pensiunan sebanyak 65.051.
“Sisa penduduk yang belum tercover sebanyak 369.871 atau
14,64 persen ini tentu ada yang sudah masuk ke DTKS. Nah, warga yang sudah
masuk DTKS ini kita upayakan untuk masuk BPJS PBI dengan pendanaan APBN.
Sedangkan yang tidak masuk DTKS, terutama yang warga tidak mampu akan
dimasukkan BPJS PBI dengan pendanaan APBD Kota Medan," terangnya.
Khoiruddin menambahkan, saat ini jumlah warga Medan yang
masuk dalam DTKS sebanyak 715.000. “Dari 715.000 warga yang masuk DTKS itu,
yang ditanggung BPJS PBI dengan pendanaan APBN per April 2022 sebanyak 487
ribu. Sisanya inilah yang kita kejar, agar semua yang ada di DTKS itu ditampung
oleh APBN," sebutnya. (RMC)
« Prev Post
Next Post »